Read more: http://blogsownstyle.blogspot.com/2012/05/cara-membuat-meta-tag-versi2-untuk-blog.html#ixzz22sRELTxT Seni Komunikasi

Jumat, 03 Agustus 2012

Cara Bicara yang Menarik


Ketika Anda berbicara dengan orang, ambillah topik yang paling menarik bagi mereka untuk dibicarakan. Pertanyaannya: Apa topik yang paling menarik bagi mereka di dunia ini?
Jawabannya: DIRI MEREKA!
Ya, topik yang paling menarik bagi mitra bicara kita adalah tentang dirinya sendiri, bukan tentang orang lain apa lagi tentang diri Anda.

Ketika Anda berbicara pada mereka tentang diri mereka, maka mereka akan sangat tertarik dan amat terpesona. Mereka akan berpikir baik tentang anda karena melakukan hal ini.

Ketika Anda berbicara dengan orang tentang diri mereka, Anda mengusap mereka dengan cara yang benar, Anda bekerja dengan kodrat manusia. Ketika Anda berbicara dengan orang tentang diri Anda sendiri, Anda mengusap mereka dengan cara yang salah dan bekerja melawan kodrat kemanusiaan Anda.

Singkirkan tiga kata ini dari kosa kata Anda:
"Saya, Aku, Milikku"
Gantilah tiga kata itu denga satu kata, kata paling penuh daya yang diucapkan oleh lidah manusia:
"Anda"
Misalnya, "Ini untuk Anda"
"Anda akan beruntung jika Anda melakukan hal ini"
"Ini akan menyenangkan keluaraga Anda

Jika Anda mengorbankan kepuasan yang Anda peroleh dari berbicara tentang DIRI ANDA SENDIRI, dan yang Anda peroleh dari pemakaian kata "Saya, Aku, Milikku kecakapan Anda dan pengaruh serta kekuatan Anda akan meningkat secara luar biasa.
Tak disangkal hal ini sulit dilakukan dan membutuhkan banyak latihan, tetapi imbalannya sangat sebanding.
Cara lain yang baik untuk memanfaatkan ketertarikan orang pada diri mereka sendiri dalam sebuah percakapan adalah memancing mereka untuk berbicara tentang diri mereka. Anda akan mendapati bahwa orang lebih cenderung membicarakan diri mereka sendiri dari pada topik apa pun juga. Jika Anda bisa mengarahkan orang untuk membicarakan diri mereka, maka mereka akan sangat menyukai Anda. Ini dilakukan dengan mengajukan pertanyaan mengenai diri mereka seperti:
"Bagaimana keluarga Anda, Pak Dede" 
"Bagaimana kemajuan anak Anda di Angkatan Udara" (jika anaknya adalah seorang tentara AU)
"Dimana putri Anda yang sudah menikah itu tinggal"
"Apa pendapat Anda tentang...." dst.
Jadi ketika berbicara pada orang lain, bicaralah tentang mereka dan pancinglah mereka untuk berbicara tentang diri mereka. Dengan cara itulah Anda bisa menjadi seorang pembicara yang paling menarik.
Semoga bermanfaat....

Memahami Orang dan Kodrat Manusia




Langkah pertama untuk mengingkatkan keterampilan Anda dalam berhubungan dengan orang adalah memahami orang dan kodrat manusia dengan tepat. Memahami orang dan kodrat manusia hanyalah soal mengenali dan mengakui orang sebagaimana mereka adanya-bukan apa yang Anda kira atau Anda pikirkan tentang mereka, dan bukan Anda menginginkan mereka menjadi Apa.
"Manusia Terutama Tertarik Pada Diri Mereka Sendiri, Bukan Pada Anda"
Manusia sepuluh ribu kali lebih tertarik kepada dirinya sendiri daripada tertarik pada Anda. Sebaliknya Anda sendiri lebih tertarik pada diri Anda sendiri dari pada orang lain di dunia ini.
Ingatlah bahwa tindakan manusia diatur oleh pikirannya sendiri, kepentingan dirinya-sifat ini sangat kuat dalam diri manusia sehingga pikiran yang menonjol dalam kasih sayang adalah kepuasan atau kenikmatan yang diperoleh si pemberi dengan memberi, bukan dengan menerima.
Coba Anda ambil foto yang berisi gambar Anda dan beberapa teman Anda, maka bisa dipastikan Anda akan mencari letak posisi Anda di foto itu, baru kemudian melihat teman-teman Anda.
Manusia memang sangat mementingkan dirinya sendiri, dan akan tetap demikian sampai akhir zaman. Kita serupa dalam hal ini.
Pengetahuan ini, bahwa orang terutama tertarik pada diri mereka sendiri, memberi dasar yang kokoh bagi Anda untuk berhubungan dengan orang lain.
Jadi sesungguhnya ini adalah kunci kehidupan bagi Anda untuk menyadari bahwa orang terutama tertarik pada diri mereka sendiri bukan pada Anda.

Tips Meningkatkan Daya Ingat

Metode apa yang paling tepat untuk memberikan rangsangan kepada manusia sehingga pesan atau informasi yang disampaikan memiliki daya ingat yang tinggi. Menurut Les Giblin seorang psikolog menyebutkan variasi metode instruksi dan daya ingat dalam matrik berikut:



Dari matrik tadi kelihatan bahwa Metode yang memberikan efek paling tinggi terhadap daya ingat adalah dengan cara memberitahukan dan memperlihatkan objek kepada lawan komunikasi kita.
Hal ini bermanfaat bagi kita dalam menjalin komunikasi dengan orang lain. Apa lagi dalam dunia pendidikan penting memastikan bahwa materi atau informasi yang diberikan dapat diserap dengan baik oleh para peserta didik. Sehingga perlu diperhatikan metode dalam pengajaran.
Dalam dunia bisnis juga berguna dalam membentuk image produk kita dimata konsumen. Konsumen akan lebih mudah mengingat produk kita kalau kita memberitahukan informasi produk secara lengkap dengan memperlihatkan produknya. semoga bermanfaat.


Bagaimana Manusia Mengingat Informasi?


Manusia setiap saat mendapat informasi melalui panca inderanya. informasi itu kemudian disimpan dalam memori otak. Tapi mengapa tidak semua informasi dapat dengan mudah diingat kembali oleh pemiliknya. Ternyata cara mendapatkan informasi mempengaruhi kemampuan manusia mengingat kembali informasi yang diperolehnya. Berikut adalah gambaran bagaimana manusia mengingat informasi:
 
Sesuatu yang dikatakan ketika kita melalukan sesuatu itu lebih mudah diingat oleh otak kita. Jadi cara kita mendapatkan informasi yang dapat dengan mudah untuk diingat adalah informasi yang diperoleh dengan melakukan sesuatu.

Bagaimana Manusia Belajar dan Memutuskan Membeli?

Pertanyaan diatas dimaksudkan bahwa kita sebagai manusia belajar sesuatu dan membeli sesuatu karena kita mendapat ransangan dari luar melalui panca indera kita. Menurut ahli psikologi, manusia belajar dan memutuskan untuk membeli sesuatu didominasi oleh ransangan yang terima oleh mata artinya melalui penglihatan sebanyak 83 persen. Melalui pendenganran sebanyak 11 persen, belajar melalui penciuman 3,5 persen, malalui sentuhan 1,5 persen dan dengan merasakan hanya 1 persen.
Jadi dapat kita simpulkan manusia belajar dan memutuskan sesuatu atas ransangan dari luar didominasi oleh apa yang dilihat.
  Cara manusia belajar dan memutuskan untuk membeli:

 


Bagi kita yang ingin bersosialisasi dan berkomunikasi dengan manusia maka hal terpenting adalah bagaimana kita bisa mempengaruhi penglihatan lawan komunikasi sehingga menimbulkan persepsi positif terhadap kita. Begitulan manusia belajar dan memutuskan, selanjutnya tererah kepada Anda.
Keterampilan menggunakan media komunikasi ini bermanfaat bagi Anda yang bekerja dan berhubungan dengan manusia seperti konsultan kredit/loan, lawyer atau pengacara, dan penjual barang atau jasa. Hal ini bermanfaat dalam komunikasi bisnis,latihan bersosialisasi dan dunia bisnis, politik dan hukum. Semoga bermanfaat.