Read more: http://blogsownstyle.blogspot.com/2012/05/cara-membuat-meta-tag-versi2-untuk-blog.html#ixzz22sRELTxT Seni Komunikasi: Seni Membuat Orang Merasa Penting

Seni Membuat Orang Merasa Penting

Sifat manusia yang paling umum - sifat saya, Anda dan setiap orang miliki - sifat yang begitu kuat sehingga membuat orang melakukan apa yang mereka lakukan, baik dan buruk adalah hasrat untuk menjadi penting, hasrat untuk diakui.

Jadi-bila Anda ingin terampil dalam menjalin hubungan dengan manusia, pastikan untuk membuat orang lain merasa penting. Ingatlah, semakin Anda membuat orang itu merasa penting, semakin besar tanggapan mereka pada Anda.

Setiap orang ingin diperlakukan sebagai seseorang (diorangkan). Ini adalah dasar kebiasaan orang Timur untuk "menyelamatkan muka".

Tidak seorang pun ingin diperlakukan sebagai bukan siapa-siapa dan ketika Anda diabaikan atau dipandang rendah, mereka diperlakukan sebagai bukan siapa-siapa, sebagai orang yang tidak ada artinya.
Ingatlah - bagi orang lain, dia sama pentingnya bagi dirinya seperti Anda penting bagi diri Anda. Memanfaatkan sifat ini adalah salah satu batu penjuru untuk menjalin relasi manusiawi yang berhasil.

Beberapa tips tentang cara mengakui orang dan membuat mereka merasa penting:

1. Dengarkanlah mereka (lihat Seni Mendengar)
Menolak mendengarkan orang jelas merupakan cara membuat mereka merasa tidak penting dan menganggap mereka bukan siapa-siapa. Mendengarkan mereka jelasa merupakan cara paling baik untuk membuat mereka merasa penting.

2. Pujilah dan hargailah mereka
Bila mereka patut mendapatkannya.

3. Gunakan nama dan foto mereka sesering mungkin.
Panggillah orang dengan nama mereka dan gunakan foto mereka dan mereka akan menyukai Anda. Misalnya sapa nama mereka dalam surat, sms, email, telepon, dalam pertemuan, ketika berjumpa dan media komunikasi lainya.

4. Berhentilah sejenak sebelum Anda menjawab mereka.
Ini memberi kesan pada mereka bahwa Anda telah merenungkan apa yang mereka katakan dan bahwa ada manfaatnya untuk merenungkan.

5. Gunakan kata-kata mereka - "Anda" dan "Milik Anda"
bukan "Saya, Aku, Milikku"

6. Sambutlah orang yang menunggu untuk bertemu Anda.
Jika mereka harus menunggu, buatlah mereka tahu bahwa Anda tahu mereka sedang menunggu. Ini berarti sungguh memperlakukan mereka sebagai seseorang yang penting.

7. Perhatikanlah setiap orang di dalam sebuah kelompok.
Bukan hanya pemimipin atau pembicara. Sebuah kelompok itu lebih dari satu orang.



1 komentar: