Seni Memuji Orang

Manusia hidup bukan hanya dengan makan nasi saja! Manusia membutuhkan santapan untuk jiwa seperti halnya untuk tubuh. Ingat bagaiamana rasanya ketika sebuah kata yang manis atau pujian diberikan kepada Anda? Ingat bagaiamana sepanjang hari atau malam anda menjadi bersinar oleh kata manis atau pujian itu? Ingat berapa lama perasaan baik itu bertahan?

Orang pun akan bereaksi persis seperti Anda. Jadi katakan hal-hal yang ingin didengar oleh orang. Mereka akan menyukai anda karena mengatakan hal-hal yang baik dan anda akan merasa enak karena telah mengatakan hal-hal itu.

BERMURAH HATILAH DENGAN PUJIAN ANDA. Carilah seseorang dan sesuatu untuk dipuji dan kemudian lakukanlah.

Tetapi:

• Pujian anda harus tulus, jika tidak tulus jangan diberikan

• Pujilah perbuatannya, bukan orangnya

Memuji perbuatan menghindari sesuatu yang memalukan dan kekeliruan, hal ini mempunyai kesan yang jauh lebih tulus menghindari tuduhan favoritisme dan menciptakan insentif untuk melakukan lebih banyak perbuatan yang sama.

Misalnya, "Pa Budi, pekerjaanmu tahun pekan ini sunguh-sungguh luar biasa" (dari pada: Pa Budi, kamu memang orang yang luar biasa"

Buatlah pujian itu spesifik  -  tunjukkan dengan tepat.

Resep KEBAHAGIAAN:

Biasakanlah untuk setiap hari mengatakan satu hal yang baik kepada sedikitnya tiga orang yang berbeda. Kemudian lihatlah bagaimana perasaan Anda setelah berbuat demikian.

Ketika anda melihat kebahagiaan, rasa terima kasih dan kesenangan anda berikan kepada orang lain dengan melakukan hal ini, Anda akan merasa senang. Ada suka cita tak tergambarkan yang lebih besar yang anda rasakan dalam memberi daripada menerima. 

Cobalah!